https://publikasi.teknokrat.ac.id/index.php/jice/issue/feed JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) 2025-05-14T06:17:07+07:00 Arniza Fitri, ST, M.Sc, PhD arniza@teknokrat.ac.id Open Journal Systems <p><strong><img src="/public/site/images/okpublikasi/Sertifikat_JICE.jpg"></strong></p> <p><strong>Journal of Infrastructural in Civil Engineering (JICE)&nbsp;</strong>is a journal published by Universitas Teknokrat Indonesia. This journal is organized by Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering and Computer Science. This journal aims to facilitate and promote the dissemination of scholarly information on research and development in the field of Civil Engineering including Hydraulic, Structures, Transportation and Construction of Management. The articles published in this journal can be the result of research, conceptual thinking, ideas, innovations, best practices, and review articles.&nbsp;</p> <p>This journal published twice a year (<strong>Juli</strong>&nbsp;and <strong>Januari</strong>) and it is an open-access journal which means that all content is freely available without charge to the use of his/her institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search or link to the full texts of the articles, or use them for any other lawful purpose, without asking for prior permission from the publisher or the author.&nbsp;</p> <p align="justify">The submitted paper will be reviewed by reviewers. Review process employs <strong>Single&nbsp;</strong><strong>Blind Peer Review.</strong>&nbsp;In this type of peer review, the author does not know who the reviewers are.</p> https://publikasi.teknokrat.ac.id/index.php/jice/article/view/143 COMPARISON OF SERVICE PERFORMANCE ON BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR (BAKTER) TOLL ROAD USING SERVICE QUALITY AND IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS METHODS 2025-05-14T06:01:37+07:00 Jamaludin jamaludin@pwk.itera.ac.id Dewanti dewanti@gmail.com Panti Wahyu Ningsih pantiwahyu@gmail.com <p><em>The Lampung toll road, managed by PT. Hutama Karya, connects inter-city and inter-provincial traffic. This study aims to determine the performance of toll road services and the influencing factors using questionnaire data, observations of toll road facilities, and data from relevant agencies. The sample for the questionnaire was selected through purposive sampling, involving 306 respondents both online and offline. Descriptive analysis was used to describe respondent characteristics, while service quality analysis assessed toll road service performance. The importance performance analysis (IPA) method determined the level of user expectations and performance. IPA results ranked attributes, with the quality of the toll road surface having the largest gap value of -1.93, followed by the condition of street lighting (-1.8), and the geometry of the toll road (-1.71). These findings indicate that the Bakauheni-Terbanggi Besar toll road service is unsatisfactory in terms of performance and user expectations.</em></p> 2025-05-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Journal of Infrastructural in Civil Engineering https://publikasi.teknokrat.ac.id/index.php/jice/article/view/211 PARADIGMA ARCADIAN DAN RATIONALIST PADA TEKNOLOGI ARSITEKTUR BERBASIS LINGKUNGAN (STUDI KASUS: THE GREEN VILLAGE BALI DAN BAHRAIN WORLD TRADE CENTER 2025-05-14T06:17:07+07:00 Viata Viriezky viataviriezky@eng.unila.ac.id Rakhmat Fikran Zuhair rakhmatfz@ft.unsri.ac.id Syifa Rahmi Melianasari syifarahmimeliansari@gmail.com <p>Teknologi memainkan peran penting dalam arsitektur berbasis lingkungan sebagai sarana untuk menciptakan hunian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini membahas dua pendekatan paradigma dalam arsitektur berkelanjutan, yaitu paradigma Arcadian dan Rationalist, melalui studi kasus The Green Village Bali dan Bahrain World Trade Center. Paradigma Arcadian mengutamakan harmoni dengan alam melalui strategi desain pasif seperti pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami, serta penggunaan material lokal ramah lingkungan, sebagaimana diterapkan di The Green Village Bali. Sebaliknya, paradigma rationalist menekankan penerapan teknologi aktif berbasis ilmiah untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon, sebagaimana diterapkan di Bahrain World Trade Center yang mengintegrasikan turbin angin dan teknologi bangunan cerdas. Penelitian ini tidak hanya menganalisis desain dan teknologi dari kedua studi kasus, tetapi juga mengevaluasi dampaknya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan peningkatan kualitas hidup, dengan menekankan bahwa keberlanjutan arsitektur perlu dilihat sebagai sistem terpadu antara teknologi, nilai sosial, dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, integrasi teknologi dalam arsitektur tidak semata sebagai alat, tetapi sebagai bagian dari proses yang etis dan strategis dalam merespons tantangan lingkungan global.</p> 2025-05-14T05:23:18+07:00 Copyright (c) 2025 Journal of Infrastructural in Civil Engineering https://publikasi.teknokrat.ac.id/index.php/jice/article/view/209 KAJIAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK MELALUI ANALISIS FAKTOR PADA TAMAN INDONESIA KAYA DI KOTA SEMARANG 2025-05-14T06:08:29+07:00 Tri Seprianto Seprianto triseprianto12@eng.unila.ac.id Viata Viriezky viataviriezky@eng.unila.ac.id Puan Jati Megawati megawati@gmail.com Ahmad Baqir Adrian adrian@gmail.com <p>Taman Indonesia Kaya merupakan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai ruang publik multifungsi di pusat Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ruang-ruang yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengunjung berdasarkan persepsi dan intensitas penggunaannya. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui wawancara kepada sepuluh pengunjung taman mengenai sembilan variabel ruang, yaitu Panggung Budaya, Dancing Fountain, Spot Foto, Jogging Track, Sitting Group, Area Kuliner, Area Hijau (Taman), Kran Air Minum, dan Toilet. Analisis dilakukan menggunakan metode reduksi data dengan analisis faktor melalui perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat ruang yang paling signifikan dalam membedakan preferensi pengunjung adalah Spot Foto, Jogging Track, Kran Air Minum, dan Toilet. Ruang-ruang ini menunjukkan variasi pemanfaatan tertinggi antar pengguna. Sebaliknya, ruang seperti Taman, Panggung Budaya, dan Area Kuliner merupakan ruang yang digunakan secara konsisten oleh hampir semua pengunjung, sehingga memiliki variasi yang lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa optimalisasi fasilitas ruang publik perlu memperhatikan keragaman penggunaan dan preferensi pengunjung, guna menciptakan taman kota yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.</p> 2025-05-14T05:25:42+07:00 Copyright (c) 2025 Journal of Infrastructural in Civil Engineering