Implementasi Metode SAW dengan Pembobotan ROC untuk Menentukan Stunting pada Posyandu Desa Padang

  • Kinanthi Sekar Palupi kinan Universitas Semarang
  • Rafli Danu Kusuma Putra Universitas Semarang
  • Prind Triajeng Pungkasanti Universitas Semarang
Keywords: Stunting, Metode SAW, Metode ROC, Status Gizi, Posyandu

Abstract

Di Indonesia, stunting merupakan masalah kesehatan yang utama, terutama bagi anak-anak. Kekurangan gizi selama masa kehamilan dan tahun-tahun awal kehidupan dapat menyebabkan stunting, suatu kondisi yang sering mengganggu pertumbuhan anak-anak di bawah usia lima tahun. Deteksi dini pada status gizi balita sangat penting untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi buruk yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan pembobotan Rank Order Centroid (ROC) dalam menentukan status gizi balita di Posyandu Desa Padang. Metode ROC dipilih untuk memberikan bobot pada kriteria yang relevan, sedangkan metode SAW digunakan untuk perhitungan alternatif berdasarkan bobot kriteria tersebut. Data yang dianalisis mencakup data antropometri seperti tinggi badan, berat badan, umur, serta riwayat kesehatan balita. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bidan desa, yang menghasilkan data antropometri balita yang dianalisis. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan metode SAW dengan pembobotan ROC memungkinkan penentuan status gizi balita dengan lebih akurat dan efisien. Hasil nilai preferensi menunjukkan peringkat status gizi balita, yang diklasifikasikan sebagai sangat pendek, stunting, tinggi, dan normal. Hasil klasifikasi menunjukkan lima balita dinyatakan normal, tiga balita mengalami stunting, dan dua balita tergolong tinggi. Penerapan metode SAW dengan pembobotan ROC dalam menentukan status gizi balita ini terbukti efektif dalam membantu deteksi dini stunting, mendukung upaya pencegahan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penggunaan metode ini, diharapkan dapat meningkatkan akurasi dalam menentukan status gizi balita serta mengatasi keterbatasan sumber daya manusia di posyandu.

References

[1] R. N. AdiNugroho, C. B. Vista, dan R. Wakhidah, “Sistem Informasi dalam Penentuan Status Terhadap Gizi Balita dengan Memanfaatkan Metode Simple Additive Weighting,” J. Inf. dan Komp., vol. 8, no. 1, hlm. 205, Feb 2024, doi: 10.26798/jiko.v8i1.1132.
[2] S. A. Alhamid, B. T. Carolin, dan R. Lubis, “STUDI MENGENAI STATUS GIZI BALITA,” JurKebMal, vol. 7, no. 1, hlm. 131–138, Jan 2021, doi: 10.33024/jkm.v7i1.3068.
[3] L. Masan, “Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Balita,” J. Altifani Penelit. Pengabd. k. Masy., vol. 1, no. 1, hlm. 58–62, Jan 2021, doi: 10.25008/altifani.v1i1.121.
[4] L. L. Sari, “Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita dengan Menggunakan Antropometri sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu di Darat Sawah Seginim Bengkulu Selatan,” Creat J. Cumn Enga, vol. 1, no. 1, hlm. 169–176, Jan 2022, doi: 10.33024/jkpm.v1i1.5397.
[5] M. Y. Eli, Y. P. K. Kelen, R. Rizald, dan B. Baso, “Sistem Pendukung Keputusan Diagnosa Stunting Pada Balita Menggunakan Metode AHP Di Puskesmas Maubesi,” digitech, vol. 3, no. 2, hlm. 803–813, Des 2023, doi: 10.47709/digitech.v3i2.2926.
[6] R. Shafira, . P., dan A. Pambudi, “penilaian status gizi balita menggunakan metode K-Nearest Neighbor,” Technologia, vol. 14, no. 3, hlm. 239, Jul 2023, doi: 10.31602/tji.v14i3.11299.
[7] I. S. Nasution dan S. Susilawati, “Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan,” Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 1, no. 2, hlm. 82–87, Agu 2022, doi: 10.55904/florona.v1i2.313.
[8] L. T. A. Ilhami, M. Ashari, dan S. Fadli, “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemain Basket Menggunakan Metode SAW dengan Pembobotan ROC”.
[9] M. A. Jihad Plaza R, H. Haliq, dan C. Irawan, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BALITA TERIDENTIFIKASI STUNTING MENGGUNAKAN METODE SAW,” JI, vol. 22, no. 1, hlm. 19–32, Jun 2022, doi: 10.30873/ji.v22i1.3157.
[10] R. N. Hamid, R. K. Niswatin, dan A. Sanjaya, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan Metode ROC dan SAW,” 2022.
[11] Y. A. Prasetyo, H. Rosyid, dan P. A. R. Devi, “Implementasi Metode SAW dengan Pembobotan ROC dalam Menentukan Teknisi Terbaik pada PT. KAS,” vol. 4, no. 3, 2022.
[12] M. P. Sari, D. P. Wijaya, A. Pramuntadi, dan D. Danianti, “Sistem pendukung keputusan dalam menentukan balita stunting menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) berbasis website,” JUTIN, vol. 7, no. 4, hlm. 2138–2153, Okt 2024, doi: 10.31004/jutin.v7i4.33319.
[13] N. Y. Sadewa, E. Rif’at, D. P. Fratama, dan A. P. R. Pinem, “Penerapan CPI dan ROC dalam Sistem Pendukung Keputusan Perguruan Tinggi Komputer Swasta di Semarang,” JTK, vol. 18, no. 2, hlm. 220, Apr 2024, doi: 10.33365/jtk.v18i1.3918.
[14] K. Fahmi, B. W. Syahputro, dan P. T. Pungkasanti, “Weight Produk untuk Pemilihan Pembina Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Telkom lampung,” jikstik, vol. 23, no. 3, Sep 2024, doi: 10.32409/jikstik.23.3.3623.
[15] E. S. Nabila, R. Rahmawati, dan T. Widiharih, “IMPLEMENTASI METODE SAW DAN WASPAS DENGAN PEMBOBOTAN ROC DALAM SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (Studi Kasus: Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Kisaran Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Tahun Ajaran 2018/2019),” J.Gauss, vol. 8, no. 4, hlm. 428–438, Nov 2019, doi: 10.14710/j.gauss.v8i4.26723.
[16] H. Kriswanti, S. P. A. Alkadri, dan I. Fahkruzi, “Sistem Pendukung Keputusan PenerimaBantuan Rumah Layak Huni Menggunakan ROC Dan SAW,” vol. 10, no. 4, 2023.
[17] Muliana, Saikin, dan S. Fadli, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA GURU MENGGUNAKAN METODE HYBRID RANK ORDER CENTROID DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING,” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, vol. 7, no. 4, 2024.
[18] M. A. Muhaimin, R. K. Niswatin, R. Wulanningrum, dan H. Muttaqien, “Penerapan Metode Rank Order Centroid dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Cafe Terbaik,” INOTEK, vol. 8, 2024.
Published
2025-04-06
How to Cite
kinan, K. S. P., Putra, R. D. K., & Pungkasanti, P. T. (2025). Implementasi Metode SAW dengan Pembobotan ROC untuk Menentukan Stunting pada Posyandu Desa Padang. Jurnal Tekno Kompak, 19(2), 39 - 50. https://doi.org/10.33365/teknokompak.v19i2.55
Section
Articles